Mengucap Syukur tiada henti merupakan kesuksesan tersendiri

Monday, April 25, 2016

Pergi ke matahari

      Kejadian ini terjadi ketika mbah gondhal-gandhul masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
     "Anak-anak... pembahasan kita kali ini ada mengenai tata surya. Hari ini bapak akan menjelaskan tentang matahari" Matahari adalah..... (menjelaskan tentang matahari). 
      Di sudut deretan paling belakang kelas, Mbah gondhal-gandhul terlihat beberapa kali menguap dan mengucek-kucek matanya sendiri. Suara pak guru yang sedang menjelaskan matahari seakan menjadi buaian indah yang meninabobokannya. Segala upaya telah dia lakukan agar tidak tertidur di kelas.
       Di tengah pergumulannya dengan rasa kantuk tiba-tiba saja pak guru melontarkan pertanyaan, "jadi anak-anak, mungkinkah manusia mendarat di matahari?" Hampir semua murid mengacungkan tangannya ke atas, "saya pak", Saya pak, saya tahu jawabannya. "Iya coba kamu jawab Bandhi" kata pak guru sambil menunjuk ke arah bandhi. "Manusia tidak akan bisa mendarat di matahari pak, karena akan meleleh." Gondhal-gandhul yang masih setengah sadar, tiba-tiba ditunjuk oleh pak guru"yak... coba kamu gondhal, menurut kamu apakah jawaban teman kamu sudah tepat atau tidak?" Gondhal-gandhul dengan penuh rasa percaya diri, menjawab : "Tidak tepat pak!" Pak guru sontak kaget dengan jawaban yang diberikan gondhal-gandhul. "Baiklah kalau menurut kamu jawaban bandhi tersebut tidak tepat, coba berikan alasannya kenapa tidak tepat, "tadi bandhi menjawabnya manusia akan meleleh kalau mendarat di matahari. Kalau menurut saya, manusia akan meleleh kalau mendaratnya pada siang hari. Coba kalau mendaratnya malam hari, sudah pasti tidak akan meleleh seperti yang dikatakan bandhi tadi." Pak guru terlihat diam membisu, matanya terbelalak, lalu dari mulutnya keluar busa.... GUBRAK!!!! pak guru semaput.
       

No comments: